Pernyataan Ratna Sarumpaet yang membohongi publik serta para elit politik yang prihatin dan membelanya mati-matian kini menerima kecaman dan reaksi yang mengejutkan.
Ya reaksi cawapres Sandiaga Uno yang sebelumnya membelah Ratna kini balik mengecam Aktivis perempuan tersebut yang telah membohonginya. Sandi tak menyangka jika dirinya dibohongi oleh teman dalam satu kubu.
Ratana yang merupakan tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi tega melakukan hal yang tidak terpuji terhadap orang sekelas Prabowo dan Sandiaga. ya seperti musuh dalam selimut Ratna mempermalukan Prabowo dan Sandiaga serta para elit politik, tentu hal ini berdampak pada perolehan suara Prabowo-Sandi dipilpres yang sedang masuk tahap kampenye.
Tak terima dibohongi dan dipermalukan Ratna, Sandi mengatakan akan melaporkan Ratna Sarumpaet kepolisi meski anggota tim pemenangan, ya posisi Ratna Sarumpaet semakin terpojok yang seblumnya di belah oleh kubu Prabowo.
“Saya pernah beri statement, bahwa anggota badan kita yang laporkan hoaks, kita akan laporkan ke polisi. Itu pasti akan ada tindak lanjut,” ucap Sandi di Seknas Prabowo-Sandi, jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/10/2018).
Siapa yang tidak sakit hati dengan ulah Ratna yang berbohong, dan membuat isu tersebut menjadi tersebar luas di masyarakat (berita Hoaks), kubu Prabowo yang menetang keras dan menyatakan perang terhadap hoaks malah anggota tim sendiri yang membuat berita hoaks, bagaimana masyarakat bisa percaya?
Meski melalui konferensi pers Ratna telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan toko-toko politik yang ia bohongi, Sandiaga tetap akan melaporkan ke polisi.
“Iya kita sendiri yang akan melaporkan,” ujar Sandi memastikan.
Entah apa yang ada dalam pikiran Ratna sehingga berani membuat berita palsu yang dapat merugikan diri sendiri, ya Ratna harus menerima konsekuensi atas perbuatannya sendiri yakni berurusan dengan hukum dan jika terbukti penjara 10 tahun menanti.
Baca Sumber
Ratana yang merupakan tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi tega melakukan hal yang tidak terpuji terhadap orang sekelas Prabowo dan Sandiaga. ya seperti musuh dalam selimut Ratna mempermalukan Prabowo dan Sandiaga serta para elit politik, tentu hal ini berdampak pada perolehan suara Prabowo-Sandi dipilpres yang sedang masuk tahap kampenye.
Tak terima dibohongi dan dipermalukan Ratna, Sandi mengatakan akan melaporkan Ratna Sarumpaet kepolisi meski anggota tim pemenangan, ya posisi Ratna Sarumpaet semakin terpojok yang seblumnya di belah oleh kubu Prabowo.
“Saya pernah beri statement, bahwa anggota badan kita yang laporkan hoaks, kita akan laporkan ke polisi. Itu pasti akan ada tindak lanjut,” ucap Sandi di Seknas Prabowo-Sandi, jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (3/10/2018).
Siapa yang tidak sakit hati dengan ulah Ratna yang berbohong, dan membuat isu tersebut menjadi tersebar luas di masyarakat (berita Hoaks), kubu Prabowo yang menetang keras dan menyatakan perang terhadap hoaks malah anggota tim sendiri yang membuat berita hoaks, bagaimana masyarakat bisa percaya?
Meski melalui konferensi pers Ratna telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan toko-toko politik yang ia bohongi, Sandiaga tetap akan melaporkan ke polisi.
“Iya kita sendiri yang akan melaporkan,” ujar Sandi memastikan.
Entah apa yang ada dalam pikiran Ratna sehingga berani membuat berita palsu yang dapat merugikan diri sendiri, ya Ratna harus menerima konsekuensi atas perbuatannya sendiri yakni berurusan dengan hukum dan jika terbukti penjara 10 tahun menanti.
Baca Sumber